Eksistensialisme Heidegger sebagai Kerangka Pembaruan Pendidikan Modern Berbasis Keotentikan
Keywords:
Existensialism, Martin Heidegger, Dasein, Authentic Life, Humanistic EducationAbstract
Artikel ini mengkaji relevansi filosofis Eksistensialisme, khususnya ontologi fundamental Martin Heidegger, sebagai dasar untuk mengubah paradigma pendidikan. Filsafat Heidegger berpusat pada analisis Dasein (eksistensi manusia yang sadar), yang bukan entitas statis melainkan kemungkinan yang terus-menerus memproyeksikan dirinya. Dasein ditantang untuk beralih dari kehidupan yang tidak otentik (tersesat dalam anonimitas das Man) menuju keaslian melalui kesadaran akan tanggung jawab pribadi dan Sein zum Tode (Menjadi-menuju-Kematian). Implikasi utama bagi pendidikan adalah penolakan terhadap pendekatan instrumental-teknis yang mereduksi peserta didik menjadi objek pasif. Artikel tersebut menyimpulkan bahwa tujuan utama pendidikan adalah untuk memfasilitasi perkembangan individu menjadi subjek yang otentik dan bertanggung jawab. Untuk mencapai hal ini, metode pembelajaran harus bersifat dialogis-hermeneutik, menekankan pengalaman langsung, keterlibatan praktis, dan refleksi; peran guru harus bergeser menjadi fasilitator eksistensial (Wegweiser)/pendukung yang menciptakan ruang untuk penemuan kebenaran (aletheia); dan model evaluasi harus menggabungkan penilaian kualitatif yang mengukur kesadaran diri dan integritas, daripada hanya mengandalkan metrik kuantitatif teknis. Perspektif ini sangat relevan dalam pendidikan modern karena mendukung pendekatan humanistik, pembelajaran kontekstual, dan pengembangan karakter yang tulus
Downloads
References
Afdal, A. (2018). Filsafat Eksistensialisme Dalam Pendidikan. Rajawali Pers.
Barnett, R. (2004). Learning for an Unknown Future. Higher Education Research & Development, 23(3), 247–260.
Camus, A. (1991). The Myth of Sisyphus and Other Essays . Vintage Books.
Crowell, S. (2015). Existentialism.
Dardjowidjojo, M. (2023). Implikasi Filsafat Eksistensial Martin Heidegger Terhadap Pembentukan Kurikulum Autentik. Jurnal Pedagogi Filosofis , X(Y), 45–60.
Dreyfus, H. (1991). Being in the World. MIT Press.
Friesen, N. (2011). Education, Science and Truth in Heidegger. Studies in Philosophy and Education.
Gadamer, H.-G. (1989). Truth and Method. Sheed & Ward.
Heidegger, M. (1927). Sein und Zeit.
Heidegger, M. (1954). What Is Called Thinking? (J. Glenn Gray, Trans.). Harper & Row.
Heidegger, M. (1962). Being and Time (Sein und Zeit) (J. & R. E. Macquarrie, Ed.). Harper & Row .
Heidegger, M. (1977a). Basic Writings (K. David Farrell, Ed.). HarperCollins.
Heidegger, M. (1977b). The Question Concerning Technology and Other Essays (W. Lovitt, Trans.). Harper & Row .
Inwood, M. (1997). Heidegger. Oxford University Press.
Lewin, D. (2015). Heidegger, Education, and the Limits of Liberalism. Journal of Philosophy of Education.
Palmer, R. E. (1969). Hermeneutics: Interpretation Theory in Schleiermacher, Dilthey, Heidegger, and Gadamer. Northwestern University Press.
Peters, M. A. (2002). Heidegger, Education, and Modernity. Latern Media.
Safranski, R. (1998). Martin Heidegger: Between Good and Evil. Harvard University Press.
Sartre, J.-P. (2007). Existentialism Is a Human. Yale University Press.
Setiawan, B. (2024). Kritik Heideggerian Terhadap Pendidikan Teknologis: Menuju Gelassenheit dalam Pembelajaran. Wacana Pendidikan Dan Kebudayaan , Z(1), 110–125.
Standish, P. (2001). Education and the Art of Withdrawal. Journal of Philosophy of Education.
Suryadi, T. (2022). Dasein dan Tantangan Guru Sebagai Pembimbing Eksistensial. Jurnal Kajian Filsafat Pendidikan, 15(2), 190–205.
Sutijono, A. (2020). Pendekatan Filosofis dalam Pendidikan Eksistensial. Pustaka Belajar.
Thomson. (2001). Heidegger on Ontological Education. Inquiry.
Tilich, P. (1952). The Courage to Be. Yale University Press.
Van Manen, M. (1990). Researching Lived Experience: Human Science for an Action Sensitive Pedagogy . SUNY Press
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

